Sabtu, 09 Juli 2011

Iptu Suroto SH : Satpas SIM Bangun Kemitraan Polri dengan Masyarakat

Liputan Syamsudin

Untuk menciptakan situasi yang bersifat kekeluargaan sesame warga Negara, Satuan Pelayanan Administrasi (SATPAS) SIM Polda Metro Jaya(PMJ) terus melakukan berbagai inovasi, Salah satu inovasi yang gencar diprioritaskan Satpas SIM yaitu membangun kemitraan antara Polri dengan masyarakat melalui perwujudan layanan prima kepada masyarakat pemohon SIM.
Rupanya komitmen Satpas SIM khususnya Satpas SIM PMJ Jalan daan Mogot KM 11 Cengkareng Jakarta Barat dalam menggali berbagai kreasi yang berkesinambungan, inovasi mengarah pada kepuasan pemohon dan motivasi terhadap petugas SIM dengan target utama pelayanan tanpa komplain bukan seabatas pepesan kosong. Sebuah hasil konkrit telah terbukti terkait apa yang dilakukan pihak Satpas SIM.
Paur Teori Satpas SIM PMJ, Iptu H. Suroto, SH mengatakan Satpas SIM tetap konsisten dengan komitmen awal bahwa pelayanan prima menuju kepuasan pemohon menjadi prioritas utama. Untuk memaksimalkan komitmen tersebut ternyata tidak sulit direalisasikan karena seluruh personil yang bertugas di Satpas SIM telah terkoordinasi dengan baik. Pada setiap pos atau loket. Kredibilitas, akuntabilitas, dan loyalitas petugas dalam menjalankan tugasnya secara profesional tidak disangsikan lagi. Hal ini tercermin dari kesiapan dan semangat yang tidak surut dari masing-masing pos yang selalu siaga memberikan pelayanan.
“Kasie SIM Polda Metro Jaya Kompol M Arsal Sahban SH, SIK, MM, MH mengintruksikan bahwa seluruh petugas harus memiliki sikap kreatif, dedikasi, legalitas, akuntabilitas, loyalitas, dan integritas yang tinggi demi terciptanya layanan prima.” ujar Iptu Suroto. “Terciptanya sinergi dan koordinasi yang harmonis akan melahirkan kemitraan yang erat kolerasinya bukan saja sebatas antara petugas Satpas SIM dengan masyarakat, tetapi merambah pada Polri secara keseluruhan. Karenanya, stigma yang berimplikasi pada berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja petugas harus dikikis. Sebaliknya nilai prestatif mutlak ditonjolkan ketimbang nilai askripsif. Itulah yang kerapkali kami tanamkan pada petugas.” Imbuh Suroto.
Sebagai Perwira Pengendali pada Satpas SIM PMJ, setiap hari Iptu Suroto SH harus bekerja ekstra mengawasi situasi. Tidak heran figur yang satu ini sangat mudah dikenal mengingat aktivitasnya memantau gerak-gerik oknum yang memanfaatkan kesempatan menjerat pemohon SIM terutama yang nekad menjadi calo. Namun berkat koordinasi sesama petugas terutama tim khusus (timsus), situasipun aman terkendali. Meski ada segelintir calo yang mencoba beroperasi namun dengan sigap bisa diamankan dan tanpa konpromi langsung diangkut dan diproses.
Bermula dari kerja sama yang apik seluruh personil Satpas SIM, lokasi ini dinyatakan steril dari ulah calo. Para calo akan berpikir seribu kali apabila hendak beroperasi di Satpas SIM Daan Mogot. Karena sama halnya masuk kandang macan. Mengingat sistem pelayanan diterapkan Satpas SIM Daan Mogot bersifat humanis, sesuai prosedur, cepat, tepat, transparan dan tidak diskriminatif maka target untuk meraih Zero complain, membangun opini yang sehat, inovatif dan meraih simpati masyarakat tinggal menghitung hari.

Penulis adalah Pemarhati Pelayanan Public dari LSM Konsorsium untuk Transparansi Informasi Publik(KUTIP) dan Penulis Lepas Berbagai Media.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar