Senin, 18 Juli 2011

Imbal Hasil Investasi Jamsostek Pada Tahun 2011 Ditargetkan Rp 11.1 Triliun

JAKARTA - PT Jamsostek (Persero) menetapkan target imbal hasil investasi lebih tinggi dari tahun lalu. Target imbal hasil tahun 2011 ini sebesar Rp11,1 triliun atau setara 12,68 persen dari total investasi. 

Pada awal tahun, seperti dikatakan Direktur Utama PT Jamsostek Hotbonar Sinaga, target imbal hasil Jamsostek tahun ini bakal lebih tinggi dari tahun lalu sebesar 10,6 persen. Sementara itu, target dana investasi hingga akhir tahun dipatok Rp114,3 triliun. 

Direktur Investasi Jamsostek Elvyn G Massasya di Jakarta, belum lama ini menjelaskan, per Mei 2011 dana investasi Jamsostek sudah mencapai Rp104 triliun dengan imbal hasil investasi Rp4,9 triliun atau sekitar 4,71 persen. Akhir tahun 2010, dana investasi Jamsostek mencapai Rp99,12 triliun. 

Untuk memperbesar imbal hasil investasi, Jamsostek mengubah porsi investasi. Elvyn mengatakan, Jamsostek memangkas porsi investasi deposito dari tahun lalul 31 persen menjadi sekitar 28 persen hingga 30 persen. Karena suku bunga deposito yang tidak lagi menarik, di angka sekitar 5-6 persen. 

Sebagai gantinya, Jamsostek memperbesar porsi investasi di instrumen obligasi dari tahun lalu 40 persen menjadi 42 persen hingga 46 persen tahun ini. Jamsostek akan mengalokasikan sekitar 18-22 persen investasi di saham, tidak jauh berbeda dari porsi tahun lalu 22 persen. 

Selain itu, Jamsostek akan mengalokasikan 4-8 persen investasi di reksadana, tak jauh berbeda dari porsi tahun lalu enam persen. Sisanya 1 persen dan 2 persen masing-masing akan masuk ke investasi properti dan penyertaan langsung. 

Hingga akhir tahun porsi investasi tersebut tidak akan bergeser dari kisaran yang elah kami tetapkan, kata Elvyn.Ia optimistis Jamsostek mampu meraih target imbal hasil investasi itu. Pasalnya, dua tahun terakhir Jamsostek bisa mencatatkan imbal hasil investasi dua digit. dalam beberapa tahun ke depan, kata Elvyn, pihaknya yakin peserta Jamsostek akan makin untung. Akan ada beberapa anak usaha di bawah payung Jamsostek Incorporated untuk memenuhi kebutuhan peserta. Diantaranya bergerak di bidang investasi, pangan, properti, kesehatan, tenaga kerja dan service management. [ leo-bmb]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar