Minggu, 11 September 2011

Sosok Militer Mayjend Purn Hendardji Soepandji Layak Pimpin Jakarta

Dalam upaya menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 ini, masing-masing bakal calon (Balon), mulai getol mencari dukungan.

Geliatnya pun sudah terasa di ibukota Jakarta. Sejumlah kader dan simpatisan dari masing-masing bakal calon sudah mulai merapatkan barisan. Mereka mulai menggalang dukungan ke sejumlah elemen masyarakat, yang rencanakan akan diarahkan kepada calon Gubernur idolanya.
Calon independen Mayjend (purn), Drs. Hendardji Soepandji,SH yang kerap dipanggil Bang Adji ini misalnya mulai getol melakukan sosialisasi ke setiap kantung-kantung basis massa di ibukota. Agar lebih menyerap aspirasi masyarakat, dirinya turun langsung ditengah-tengah penduduk. Utamanya merangkul kalangan akar rumput. Bahkan sejumlah kalangan menilai, Jakarta layak dipimpin sosok dari latar belakang militer yang tegas dan berani mengambil keputusan. Jadi tidaklah heran jika sang Jenderal yang satu ini merupakan kuda hitam bakal calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 ini.
Selain dukungan mengalir dari kalangan akar rumput, Hendardji juga didukung oleh kalangan keluarga militer. Hendardji mendapatkan restu terkait rencana pencalonan dirinya sebagai orang nomor satu di Jakarta tahun mendatang. Dukungan itu mengalir saat digelarnya acara yang bertemakan “Tingkatkan Kebangsaan Untuk Mencapai Masyarakat yang Sejahtera dan Berkeadilan”. Sebagai bentuk silaturahmi dan kebersamaan, masyarakat di lingkungan KPAD secara guyup rukun menggelar kegiatan gerak jalan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke-66, yang sekaligus acara halal bihalal di jalan Asem RT.06/RW.07-08 Komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD) Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu, (11/9).
Bahkan sangking padatnya jadwal silaturahmi, hingga Hendardji belum bisa memenuhi undangan dari ribuan komunitas pedagang pecel lele di Ibukota Jakarta yang digelar di Anjungan Jawa Timur TMII, pada hari yang sama.
Ketika disinggung diseputar pencalonan dirinya yang tidak berkoalisi dengan partai, dengan nada diplomatis Hendardji didukung oleh partai RT dan RW. Kongkritnya, yang memiliki massa riil dibawah adalah masing-masing pengurus lingkungan setempat, sehingga sudah sewajarnya dilakukan pendekatan terhadap masing-masing pengurus RT dan RW. Namun dia tidak mengelak jika ada partai yang bersedia mendukungnya, ujarnya.
Pada sore harinya, Hendardji juga mendapat undangan acara halal bihalal dari PDI-P pimpinan Megawati Soekarnoputri di Istora Senayan. Selain Hendardji juga hadir calon incumben Fauzi Bowo. Meski berangkat dari calon independen, namun tidak menutup kemungkinan partainya mbak Mega itu juga mengarahkan dukungan kepada Bang Adji.
“Agar tidak terjadi salah presepsi, sebelum ada undangan halal bihalal dengan PDI-P saya sudah melapor ke Sekneg. Dan Alhamdullilah saya direstui”. Jelas Hendardji. [BMB/IKHWAN]


div>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar